KEBIJAKAN GO GREEN PADA TRANSPORTASI LAUT ; TINJAUAN LINGKUNGAN DAN EKONOMI
Keywords:
Transportasi Laut, Kebijakan Go Green, Lingkungan, Ekonomi, Energi AlternatifAbstract
Transportasi laut merupakan tulang punggung perdagangan global, namun aktivitasnya berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca, pencemaran laut, dan kerusakan ekosistem. Kebijakan go green dalam sektor ini diarahkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus mendorong efisiensi ekonomi. Artikel ini meninjau kebijakan hijau pada transportasi laut dari perspektif lingkungan dan ekonomi. Tinjauan literatur dan regulasi menunjukkan bahwa penerapan energi alternatif, efisiensi bahan bakar, serta penggunaan teknologi ramah lingkungan mampu menurunkan emisi sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha. Namun, tantangan utama terletak pada biaya investasi awal dan keterbatasan infrastruktur.
References
DNV. (2021). Maritime forecast to 2050: Energy transition outlook. Det Norske Veritas.
International Maritime Organization (IMO). (2018). Initial IMO strategy on reduction of GHG emissions from ships.
International Maritime Organization (IMO). (2020). IMO 2020 – Cutting sulphur oxide emissions. IMO.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub). (2021). Kebijakan transportasi laut berkelanjutan di Indonesia. Jakarta: Kemenhub.
Stopford, M. (2018). Maritime economics (4th ed.). Routledge.
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). (2022). Review of maritime transport 2022. United Nations.







